4 - LINE TODAY

Melihat kedua orang tua Ine, Baran pun teringat akan ayahnya di Padang.

Baran berusaha menghubungi ayahnya ketika tiba-tiba ponselnya berdering lebuh dulu. Di ujung sana, ayah Baran berkata.

“Nak, apa kabar kamu nak? Ayah minta maaf ya Nak… Ini Ramadan pertama ayah tanpa ibu jadi ayah memaksa kamu untuk pulang tempo lalu,” suara ayah Baran terdengar sedikit serak.

Baran membalas, “Maafin Baran juga ya Yah, belum bisa pulang. Baran selalu ingat mama tiap pulang.. Baran janji bakalan segera pulang ya Yah…”

Baran menangis di antara jarak ratusan kilometer yang memisahkan ia dan ayahnya. Mengingat ibunya.

Ine yang juga tak kuasa menahan melihat Baran menangis, mendekatinya.

“Sabar ya Ran, aku sama Rama bakalan ada terus buat kamu,” kata Ine pelan.

Rama yang melihat keduanya juga tak kuasa menahan air mata, kemudian ia memeluk keduanya.

***

Selama hampir 30 hari penuh kamu mengikuti kisah LINE Ramadan bersama Rama, Baran, dan Ine. Berbagai teka-teki telah kamu lalui demi mencapai tujuan. Semoga dalam hidup, kamu juga bisa melalui berbagai teka-teki yang menghadang. Ingat, di setiap teka-teki pasti ada hint yang tersembunyi.

Tim LINE Ramadan 2022, mengucapkan terima kasih atas antusiasme kamu semua! Tanpa kalian semua, Treasure Hunt Ramadan tidak mungkin bisa berjalan. Terima kasih kawan! Sama seperti Rama, Baran, dan Ine, semoga kita semua terus bisa bersahabat. ^^

***

Untuk melanjutkan perjalanan kamu di sesi terakhir LINE Ramadan: Treasure Hunt Ramadan, klik tautan berikut yuk: https://linevoom.line.me/post/1165121921485382295